Perempuantakbertuan's Blog











{November 5, 2009}   who am i??

kesadaran baru dan kesadaran lama akan seseorang yang terus mengabaikanku. aku merasa malu, pada diriku sendiri dan dunia akan kebodohan-kebodohan yang sering aku lakukan. entah sampai kapan selalu begini? entah sampai kapan aku selalu begini? kebosanan yang menderaku mungkin sudah mencapai puncaknya, tapi kenapa kebosanan itu tidak meletus dan menyeruak hingga diriku sendiri merasa lega. apakah memang hidup sedang mengajakku bermain lebih lama dengan kesabaranku atau aku sendiri yang sangat terlalu bodoh untuk bangkit dari ketidakpastian ini. aku tidak tahu, tetap tidak tahu.

sebuah pembicaraan tentang hidup baru saja terlontar. dengan umu, sahabat lamaku, aku selalu merasa menjadi diriku yang sebenarnya, yang sering kututupi dari manusia-manusia disekitarku, bahkan keluargaku sendiri. aku kadang merasa tidak semua orang mampu dan mau mengerti tentang pergumulan bathinku. tentang kegelisahanku, ketakutanku dan berjuta asaku di masa depan. sempat juga aku berandai-andai, jika saja hidupku hanya 2 warna, hitam dan putih, monokrom. jika saja aku orang yang cukup praktis untuk memandang sesuatu, jika saja aku hanya memikirkan hal-hal yang sederhana, bukan sebaliknya.

hobiku merenung, berpikir dan membaca tampaknya bukan semakin menyenangkanku, namun sebaliknya, membuatku takut dan merasa terjebak. kegemaranku akan dunia filosofi akhir-akhir ini muncul kembali telah sekian lamanya mati suri. sekali lagi, aku mempertanyakan tentang keberadaan diriku di dunia dan untuk apa aku ada. selama ini aku percaya bahwa Tuhan tidak sedang iseng ketika menciptakan aku. God has created me for a reason. tapi apa alasan itu? pesan apa yang kubawa ketika aku hidup?

aku takut aku tidak menjadi apa-apa ketika aku mati. tidak meninggalkan apa-apa selain goresan nama diatas nisan.

tempo hari aku mendapat kabar yang cukup mencengangkan. salah satu temanku di jogja meninggal gara-gara sakit liver. kematian yang menghampiri di saat usia yang masih cukup muda. Oh begitu mudahnya tuhan mengambil nyawa seorang manusia. gampang sekali, segampang meniupkannya ke tubuh manusia. kita nggak pernah tahu kapan akan celaka, mati dan bagaimana cara kematian itu sendiri terjadi. dan apakah kita sudah cukup siap menghadapinya???   aku tidak, belum siap. bukan takut akan kematian itu sendiri, namun bagaimana diriku setelah kematian. bagaimana aku harus menjawab pertanyaan malaikat-malaikat akan apa yang telah aku lakukan di dunia??

 



{November 4, 2009}   Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!



et cetera